Tuhanku,
Sebelum anakku sadar akan dirinya
Jadikan antara ia dan musuh-musuhnya dinding yang Kau Jaga
Tetapi sesudahnya, jangan segan kau turunkan ujian
Agar ia gagah dalam melayani kehidupan
Tuhanku
Kokohkan kedua kakinya, yang berdiri di antaranya
Kemerdekaan dan belenggunya
Janganlah Kau manjakan ia,
Janganlah Kau istimewakan kemurahan baginya
Agar ia cepat mengenali dirinya
Dan mengerti bahasa tetangganya.
Hukumlah ia jika meminta kemenangan
Sebab, itu berarti mendoakan kekalahan bagi sesamanya
Tuhanku,
Cambuklah punggungnya, agar tahu bahwa ia butuh kawannya
Untuk melihat punggung yang tampak olehnya
Tuhanku
Semiga atas nama-Mu, ia mampu bergaul dengan-Mu
Amin